Monday, June 13
Perkenankan doa ku.
Syukur atas nikmat kurniaanNYA. Masih hidup, bernafas dan menjalani kehidupan seperti biasa. ^_^
Aku bersyukur atas rezki yang telah dilimpahkan untukku sekeluarga. Namun, sejauh mana kah halalnya rezeki itu? Astagfirullah, mohon keampunan sekiranya ia tidak sempurna sifatnya.
Bila memikirkan, mungkin kah sebab doa kita tidak dikabulkan kerana rezeki yang kita dapatkan? Mengapakah setelah berdoa dengan tulus ikhlas, menangis, meratapi dan memujiNYA; doa kita tidak didengar oleh ALLAH?
Jawapannya ada pada rezeki kita. Apa yang dimakan, dipakai, tempat tinggal hatta kenderaan sekalipun; halal kah ia? Subhanallah. Takutkan? Perkara ini kadangkala tidak dipandang penting. Cukuplah kalau makan benda yang halal saja, kan?
Tapi hakikatnya, apa yang yang dimakan, dipakai, tempat tinggal bahkan kenderaan sekalipun akan menciptakan tabir antara kita denganNYA. Sekiranya ia tidak sempurna sifatnya atau pun dalam kata lainnya HARAM.
Astagfirullah, alangkah takutnya sekiranya kita menyuapkan dalam mulut keluarga kita dengan rezeki begitu. Bahkan mengakibatkan doa mereka pula tidak didengar ALLAH. Kasihan mereka! Mereka tidak berdosa kerna tidak mengetahuinya, tetapi kita yang mengusahakan dengan tangan sendiri lebih tahu apa yang kita perlakukan. Semoga ALLAH membantu dan mengampunkan dosa kita.
Doaku di kala ini,
Semoga di halalkan semua rezki di atasku.
Semoga mendapat keampunan dariNYA.
Semoga semua doa-doa saudaraku diperkenankan.
Aku takut sekiranya disebabkan aku, doa mereka tidak diperkenankan. Semoga Allah membantuku. AMIN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komen-komen???:
Post a Comment